Secara
tidak langsung dan tanpa disadari perkembangan bahasa Indonesia dari waktu ke
waktu mengalami perubahan. Kemunduran dalam penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar kian terasa. Dengan munculnya bahasa gaul, bahasa Indonesia
seperti terkalahkan.
Penggunaan
bahasa gaul di era gobalisasi ini menurunkan eksistensi bahasa Indonesia
sehingga membuat para remaja semakin sulit mengetahui bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan dapat membuat orang-orang
tak sadar bahwa bahasa itu bukan bahasa yang baik dan benar. Mereka akan
beranggapan bahwa bahasa gaul itu menjadi hal yang biasa. Semakin terbiasa
menggunakan bahasa gaul semakin terlupakan bahasa Indonesia.
Eksistensi Bahasa Indonesia sekarang ini
perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini
diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh budaya asing
maupun bahasa gaul yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia.
Pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus diwaspadai dan dihadapi
dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia. Semua ini menyangkut tentang
kedisiplinan berbahasa nasional, pemakai bahasa Indonesia yang berdisiplin
adalah pemakai bahasa Indonesia yang patuh terhadap semua kaidah atau aturan
pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi dan kondisinya. Disiplin
berbahasa Indonesia akan membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan dirinya
dari pengaruh negatif atas kepribadiannya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar