Kamis, 03 Mei 2012

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PERLU DIWASPADAI


Arus perkembangan teknologi bagaimanapun tidak mungkin dapat dibendung, dan tidak mungkin pula pada setiap rumah tidak didukung adanya fasilatas untuk berinternet. Adalah hal yang salah, jika asumsi seseorang yang melarang untuk berkenalan dengan teknologi internet. Karena bagaimanapun, setiap saat kita butuh bergaul dengan dunia luar melalui teknologi. Sebagai contoh seperti situs jejaring sosial Facebook dan Twitter adalah produk-produk teknologi yang kini sedang digemari oleh banyak kalangan, termasuk anank-anak dan remaja.

Dengan layanan ini kita dapat berkomunikasi dengan teman lama, memperluas jaringan pertemanan, ataupun sekedar mengetahui keadaan atas status teman dan kerabat. Disinilah betapa pentingnya peranan semua pihak, orang tua, institusi pendidikan, pemerintah dan masyarakat. Untuk membantu dan saling mengawasi satu dengan lainnya, terutama bagi yang masih dibawah umur. Dengan membekali mereka menghadapi perkembangan teknologi, kita seharusnya menambahkan edukasi bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat untuk digunakan semaksimal mungkin dalam penggunaanya yang positif. 
  • Mulanya, dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Meraka yang akan belajar bagaimana caranya beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan meraka sendiri. Namun pada akhirnya, aktifitas tersebut mengakibatkan menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata dan tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu (bahasa tubuh atau penggunaan nada suara). 
  • Memperluas jaringan pertemanan berkat jejaring sosial, menjadikan lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meski sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung. Dan dari situs jaringan sosial biasanya akan membuat kepribadian seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka akan menjadi tidak sadar akan perubahan lingkungan disekitarnya, karena menghabiskan banyak waktu di internet dan kurangnya berempati di dunia nyata.  
  • Dapat mengembang kan motivasi untuk mengembangkan diri melalui temen-teman yang mereka jumpai secara online. Karena disini pula mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu dengan yang lainnya. Begitu bebasnya, tidak adanya aturan menulis, ejaan dan tata bahasa di jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara mana komunikasi yang digunakan dunia maya dan mana komunikasi yang seharusnya digunakan di dunia nyata. 
  • Meraka yang terlibat menjadikan lebih bersahabat dengan menjaga hubungan persahabatan mereka, meski tidak dapat bertemu secara fisik. Adanya perhatian dan empati yang disampaikan, semisal memberi salam dalam keadaan senang dan menghibur kesedihan atau ucapan saat ada teman yang berulang tahun, mengomentari foto, video bahkan sampai distatus mereka. Merupakan lahan media bagi sebagian predator untuk melakukan kejahatan. Dan kita sendiri tidak pernah tahu, apakah seseorang yang baru dikenal itu benar-benar menggunakan jati dirinya sendiri ataukah malah sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar